5 Hal Calon Referral Anda Putus Asa - Kebanyakan para
pebisnis telah menjelaskan tentang hasil dari sebuah bisnis yang diikutinya
melalui blognya, media sosial, media periklanan dan lain sebagainya, tetapi
ketika pesan bisnis itu sampai ke calon referralnya gagasan atau bisnis yang
ditawarkannya hanya menjadi tulisan tanpa arti saja.
Masalahnya adalah, kita semua ingin mempunyai calon referral atau pembeli yang potensial yang benar-benar sesuai dengan arahan kita dan cocok, yang cocok dengan apa yang kita anggap profil klien ideal kita.
Dan inilah hal yang sering terjadi, sumber rujukan atau calon referral kita sering sama-sama antusias memberikan arahan, tetapi ketika kita tidak membantu mereka dalam memahami bagaimana melakukan suatu cara dengan cara yang terbaik, kita telah membuat tugas calon pembeli menjadi jauh lebih sulit.
Agan harus berpikir tentang proses pendidikan bagi sumber rujukan atau calon referral agan, baik itu klien atau mitra strategis, contohnya dalam hal mendidik calon klien.
Lima faktor tentang calon pembeli yang harus kita ketahui :
1) Bagaimana Agan melihat klien ideal Agan?
Jelaskan kepada klien ideal Agan secara detail tentang bisnis yang Agan tawarkan sehingga sebagian besar dari mereka mengerti dan mau mengikuti Agan. Atau lebih baik lagi, mengidentifikasi dan menjadikan contoh beberapa orang sukses dalam bisnisnya atau situs-situs terkemuka yang sejenis yang sukses membayar membernya sebagai contoh. Lebih detailnya lagi, termasuk jenis tantangan yang mungkin akan mereka hadapi, sehingga calon pembeli atau calon referral Agan menjadi lebih siap. Semua itu bisa dikatakan sebuah cara untuk membuat perkenalan yang tepat.
2) Bagaimana caranya agar calon referral mengikuti minat Agan?
Mudah-mudahan Agan memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang hal ini. Banyak orang sering menyebutnya sebagai proposisi nilai Anda atau mengapa harus Agan. Berikan sumber referral Agan penjelasan yang sebenarnya untuk digunakan dalam menggambarkan diri Agan, bagaimana Agan berbeda dari orang lain sehingga calon referral atau calon pembeli akan melakukan apa yang Agan lakukan.
3) Apa saja kebutuhan calaon pembeli yang harus Agan dengarkan?
Jika calon pembeli sangat ingin mempunyai rumah, Agan tidak bisa menawarkan sebuah mobil. Intinya minat apa yang sedang trend pada setiap calon pembeli Agan. Jika calon pembeli sangat ingin merubah masalah keuangannya maka agan tawarkan solusi yang tepat untuk merubah masalah keuangannya. Dalam hal ini Agan harus pandai-pandai dalam menerjemahkan keinginan mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kuncinya, dengarkan keluhan mereka, sehingga Agan bisa membuat suatu daftar rencana yang pas bagi mereka.
4) Apa tindak lanjut proses Anda?
Segera beritahu calon pembeli Agan bagaimana Agan berniat untuk menindaklanjuti dan bagaimana Anda menginginkan mereka untuk terlibat didalam bisnis Agan. Ini membantu mengubah pemikiran mereka ke dalam pengenalan dan membuat pikiran mereka tenang bahwa Agan memiliki proses tindak lanjut yang profesional dan berharga.
5) Apa yang harus diberikan untuk calon pembeli?
Berikan mereka beberapa bentuk insentif moneter. Ini adalah ide yang baik untuk memperkuat dua hal - mengapa ini harus dilakukan adalah hal yang berharga untuk mereka lakukan dan seberapa banyak Agan menghargai itu. Hubungkan atau jelaskan kepada calon pembeli akan adanya dukungan non profit atau membiarkan mereka memilih sesuatu yang berhubungan dengan bisnis Agan akan membuat suatu proses yang menyenangkan.
Agan dapat membuat suatu dokumen atau ebook, halaman web atau hanya informal alamat misalnya email, atau id facebook dan lain sebagainya, namun kuncinya adalah untuk memudahkan bagi sumber referral Agan untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan.
Masalahnya adalah, kita semua ingin mempunyai calon referral atau pembeli yang potensial yang benar-benar sesuai dengan arahan kita dan cocok, yang cocok dengan apa yang kita anggap profil klien ideal kita.
Dan inilah hal yang sering terjadi, sumber rujukan atau calon referral kita sering sama-sama antusias memberikan arahan, tetapi ketika kita tidak membantu mereka dalam memahami bagaimana melakukan suatu cara dengan cara yang terbaik, kita telah membuat tugas calon pembeli menjadi jauh lebih sulit.
Agan harus berpikir tentang proses pendidikan bagi sumber rujukan atau calon referral agan, baik itu klien atau mitra strategis, contohnya dalam hal mendidik calon klien.
Lima faktor tentang calon pembeli yang harus kita ketahui :
1) Bagaimana Agan melihat klien ideal Agan?
Jelaskan kepada klien ideal Agan secara detail tentang bisnis yang Agan tawarkan sehingga sebagian besar dari mereka mengerti dan mau mengikuti Agan. Atau lebih baik lagi, mengidentifikasi dan menjadikan contoh beberapa orang sukses dalam bisnisnya atau situs-situs terkemuka yang sejenis yang sukses membayar membernya sebagai contoh. Lebih detailnya lagi, termasuk jenis tantangan yang mungkin akan mereka hadapi, sehingga calon pembeli atau calon referral Agan menjadi lebih siap. Semua itu bisa dikatakan sebuah cara untuk membuat perkenalan yang tepat.
2) Bagaimana caranya agar calon referral mengikuti minat Agan?
Mudah-mudahan Agan memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang hal ini. Banyak orang sering menyebutnya sebagai proposisi nilai Anda atau mengapa harus Agan. Berikan sumber referral Agan penjelasan yang sebenarnya untuk digunakan dalam menggambarkan diri Agan, bagaimana Agan berbeda dari orang lain sehingga calon referral atau calon pembeli akan melakukan apa yang Agan lakukan.
3) Apa saja kebutuhan calaon pembeli yang harus Agan dengarkan?
Jika calon pembeli sangat ingin mempunyai rumah, Agan tidak bisa menawarkan sebuah mobil. Intinya minat apa yang sedang trend pada setiap calon pembeli Agan. Jika calon pembeli sangat ingin merubah masalah keuangannya maka agan tawarkan solusi yang tepat untuk merubah masalah keuangannya. Dalam hal ini Agan harus pandai-pandai dalam menerjemahkan keinginan mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kuncinya, dengarkan keluhan mereka, sehingga Agan bisa membuat suatu daftar rencana yang pas bagi mereka.
4) Apa tindak lanjut proses Anda?
Segera beritahu calon pembeli Agan bagaimana Agan berniat untuk menindaklanjuti dan bagaimana Anda menginginkan mereka untuk terlibat didalam bisnis Agan. Ini membantu mengubah pemikiran mereka ke dalam pengenalan dan membuat pikiran mereka tenang bahwa Agan memiliki proses tindak lanjut yang profesional dan berharga.
5) Apa yang harus diberikan untuk calon pembeli?
Berikan mereka beberapa bentuk insentif moneter. Ini adalah ide yang baik untuk memperkuat dua hal - mengapa ini harus dilakukan adalah hal yang berharga untuk mereka lakukan dan seberapa banyak Agan menghargai itu. Hubungkan atau jelaskan kepada calon pembeli akan adanya dukungan non profit atau membiarkan mereka memilih sesuatu yang berhubungan dengan bisnis Agan akan membuat suatu proses yang menyenangkan.
Agan dapat membuat suatu dokumen atau ebook, halaman web atau hanya informal alamat misalnya email, atau id facebook dan lain sebagainya, namun kuncinya adalah untuk memudahkan bagi sumber referral Agan untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan.
Semoga
bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar